Jangan dibaca jika tidak diselesaikan!
Kantin, kafe, bioskop, hanya menjadi segelintir dari begitu banyak tempat tongkrongan anak-anak hits di kota ini. Menghabiskan waktu dengan bersenang-senang, mengunjungi tempat-tempat kekinian bersama teman, menggapai momen dengan swafoto hingga puas, ataupun menghapus sepi dengan tawa membicarakan hal yang kadang diragukan jelasnya, belakangan menjadi hobi yang menyandang track record tertinggi di kalangan kawula muda. Biasanya, mahasiswa tingkat awal adalah sinar terbesar kegiatan-kegiatan tersebut.
Di zaman serba canggih ini, semua seakan MAGIC! Serba instan menggapai semua yang dirasa sulit dahulu kala. Manusia unjuk gigi menguasai segala hal yang sedang trand setiap waktunya, mengikuti berbagai chalange dunia. Gaya hidup yang serba poya-poya baik materi dan waktu, tak lagi menjadi kekuasaan mahasiswa tingkat akhir seperti halnya Bella dan Nana. Mereka harus siap menerjang topan, gempa bumi, tsunami, badai besar, bahkan mungkin banjir yang akan menenggelamkan kota untuk bisa menggapai puncak toga.
Petualangan Bella dan Nana mengejar ACC dari pembimbing, mengharuskan mereka menjadi gembel yang sering mangkal di sudut kampus di salah satu Universitas yang ada di Kota Bengkulu. Gaya penceritaan yang santai dan khas, sedikit serius tetapi kocak, bertopik sesuai dengan zamannya, dan sisi kearifan lokal yang kuat, juga menjadi poin penting yang akan disuguhkan di dalam cerita ini. Nanti juga akan diberikan bumbu-bumbu percintaan untuk membuat cerita lebih menarik lagi, mencoba berperan memahami apa yang kalian butuhkan. Namun, NILAI EDUKASI tetap menjadi fokus terbentuknya seri cerita ini.
Layaknya sebuah sinopsis, keterangan singkat di atas dirasa sudah cukup untuk membuat penggambaran sekilas tentang 'Gembel Kampus; the Series'.
ABOUT ME; Saya menulis gak pernah ada 'patokan', 'harus sempurna', 'cepat kerjain', 'deadline yg terjadwal', kecuali mau ngirim tulisan di sebuah perlombaan. Intinya saya hanya penulis iseng yang memanfaatkan waktu luang, layaknya menulis diary kalau moodnya dapet, feelnya ada, bahannya pasti...yaudah tulis! Tentang pengalaman itu kejadian yang saya alami atau bukan, tetap saja saya anggap diary karena dia sudah berani menyentuh sudut khayal yang kemudian membujuk saya untuk menulis. Anggap saja, 'GEMBEL KAMPUS; The Series' juga begitu.
"GEMBEL KAMPUS" adalah judul yang tercetus oleh salah seorang sahabat saya Siti Nurjanah namanya, karena terlalu sering ngosong gak jelas menunggu jam perkuliahan. Bukan karena sok-sok kerajinan, kami hanya mahasiswa kere yang tidak punya basecamp untuk membahagiakan diri. Kadang juga tangga masjid dan pohon-pohon rindang dekat gedung perkuliahan menjadi tempat ternyaman yang kami temukan. Pengalaman tersebut membisiki saya untuk menciptakan sebuah karya produktif yang bertujuan untuk menginspirasi mahasiswa, terkhusus mahasiswa tingkat akhir untuk tidak bermalas-malasan mengerjakan skripsinya, memberi penggambaran bagaimana asyiknya menjadi mahasiswa kepada calon mahasiswa, dan membangkitkan kenangan kepada alumni ataupun mantan mahasiswa saat mereka sedang menjadi mahasiswa di tingkat akhir.
Tentang tokoh bernama 'Bella' saya hanya memanfaatkan kecantikan nama saya (ceileh haha) untuk menjadi tokoh utama dalam cerita kali ini. PASARAN~ mungkin itu komentar beberapa orang saat tahu nama itu. Baik, saya terima penyataan tersebut, karena memang tokoh bernama 'Bella' tak diragu lagi ketenarannya. Dari cerita tertulis maupun layar lebar, lokal maupun luar negara, drama, action, komedi atau animasi...nama Bella sudah banyak digunakan dimana-mana. Di sekitar saya, penelusuran facebook, instagram, twitter, path, dan lainnya.. manusia bernama Bella menyebar dimana-mana. Tapi bagaiman pun, saya bersyukur di kasih nama Bella, karena seterkenal itu (namanya aja, orangnya enggak haha), Emak sama Bapak saya, memang yang paling the best lah dalam memberi nama haaahaaaa......
Menulis bisa dilakukan siapapun dan di manapun. Menulis adalah hal simpel. Menulis itu layaknya bernafas, memanfaatkan waktu menebar kebaikan dengan menginspirasi orang banyak. Namun, tantangannya adalah MINAT BACA yang menyedihkan. Apalagi bentuk tulisan saya yang kadang terlalu berat pengimajiannya (boleh cek caption instagram saya #promosi :D) dirasa kurang cocok untuk dimasukan ke dalam tulisan blog, saya hanya takut buat pembaca pusing, lalu berpaling. Nah maka dari itu, saya sedang belajar untuk menguasai bahasa kids jaman now yang bisa dibilang gado-gado karena super gak terarah wkwk tetapi tetap oke kok, selagi kita masih menghormati dan menjunjung tinggi bahasa persatuan kita. BAHASA INDONESIA.
Sebatas itu aja kali yak, lebih panjang nanti mala makin membosankan. SELAMAT MEMBACA SERI CERITA YANG AKAN SEGERA SAYA POSTING. SEMOGA SUKA. SEMOGA DAPAT MENGHIBUR. SEMOGA MENGINSPIRASI. SEMOGA BERMANFAAT. SEMOGA DAPAT MENGUSIR GALAU. SEMOGA BISA NGASIH SEMANGAT. SEMOGA BISA MENGUSIR MALAS. SEMOGA GAMPANG DI MENGERTI. SEMOGA MEMBUATMU JADI SENANG MEMBACA.
SEMOGA... SEMOGA... SEMOGA...
SEMOGA CERITA INI GAK MENTOK KAYAK SKRIPSI KITA 😂😂
#eh pisssss...

Keren.
BalasHapusTapi aku mau nanya, nana itu siapa ya??
Aku kok ngerasa kayak kisah ku yg mengejar ACC juga wkwkwk.
Di tunggu kelanjutannya buk Bel 😀
Rahasia perusahaan lah itu mah, hihi..
HapusSiap, Ibu/Bapak Bos, terima kasih sudah mampir :)
Salam yaaah ama gembel kampus
BalasHapusIya, Bu. Salam balik katanya..
HapusHalo bel,, aku jg pengen ikutan nongkrong, tp trauma..hehe
BalasHapusHalo juga mbak Nia. Hehe, bolehlah kapan-kapan nongkrong bareng. tapi nongkrongnya sambil ngebaca part-partnya aja ya.
HapusHaha... jadi inget masa itu, pernah ngalamin juga jadi gembel kampus...
BalasHapusEhehe. Penuh petualangan jadi gembel kampus itu mah :)
HapusWah baru tahu ada gembel kampus, dirazia gak sama satpam kampus. Sifatnya musiman gak ya? kalo musiman perlu pengkajian dalam perencanaan pembinaanya. Saya share nih tentang tehnik kalender musim dalam perencanaan. Untuk menambah wawasan he he he
BalasHapus